Minggu, 15 April 2012

Mengatasi Windows 7 Not Responding / Lambat


Windows 7 Not Responding

Akhir-akhir ini saya membaca banyak keluhan tentang windows 7 (seven) not responding, lambat, crash, dll. Kali ini saya akan membagi sedikit tips yg sudah saya pakai (dan berhasil) dalam mengatasi seringnya not responding di windows 7 baik itu untuk 32 bit (x86) ataupun 64 bit.
Kalau anda menggunakan windows 7, agar lebih mudah install gadget CPU meter untuk mengetahui cpu dan memory usage. Klik kanan di desktop (wallpaper) –> klik gadgets –> double klik Cpu Meter.
Kalau berhasil, anda harusnya bisa melihat cpu usage dan memory usage cpu anda (gambar speedometer). Yang besar adalah prosesor dan yg kecil adalah ram (memory). Bila komputer anda lelet dan sering not responding (kadang beberapa detik, bisa juga beberapa menit) sedangkan penggunaan ram masih di sekitaran 30 – 50% anda patut curiga ada yg salah dengan komputer anda.
Sebelum lanjut, anda bisa coba menginstall Patch ini dari microsoft. Patch ini diperuntukkan untuk windows 7 dan windows server 2008 R2 yg sering not responding secara acak.
Berikut adalah beberapa penyebab seringnya windows 7 not responding:
*** Software ***
1. Instalasi windows yang tidak sempurna. Ada beberapa file windows yang tidak ikut terinstall bisa karena cd corrupt, cd-rom udah tua, dll.
- Fix : Install ulang atau repair menggunakan cd windows 7.
2. Salah install driver dan ini sering sekali terjadi. Saya sempat bermasalah dengan driver vga ati radeon dimana komputer sering sekali not responding bahkan crash dan freeze (hang).
- Fix: Saya uninstall driver vga (hanya menggunakan driver bawaan windows 7), hanya menginstall driver sound card dan masalah teratasi. Silahkan dicoba install satu-satu.. Soundcard dulu kemudian hidupkan beberapa lama, kalau ngga ada masalah, lanjutkan ke install vga agar diketahui penyebabnya.
Note: Driver dari vendor sekalipun kadang tidak komptible dengan windows 7. Driver VGA saya yg bermasalah saya download langsung dari vendor mainboard dan akhirnya saya pakai driver bawaan windows. Meski begitu ga ada salahnya utk mencoba karena banyak juga yang kompatibel dengan windows dan dengan menggunakan software dari vendor mainboard performanya bisa lebih maksimal. Hanya install driver dari windows kalau driver vendor bermasalah.
3. Terkena virus karena jarang update antivirus, pake antivirus bajakan atau bisa juga karena suka “mengkoleksi” alias kebanyakan install antivirus akhirnya konflik dan memakan resource cpu.
- Fix : Uninstall antivirus. Cukup install 1 saja ga usah banyak-banyak (misalnya windows security essential, avira, avast, dll) dan kombinasikan dengan anti malware (malwarebytes, ad-aware lavasoft, dll). Silahkan klik disini untuk melihat-lihat review antivirus apa yg kira2 cocok untuk anda.
Kalau sehabis install antivirus komputer malah semakin lambat, bisa coba uninstall dan ganti dengan antivirus lain. Recommended utk saat ini adalah Avast, AVG, dan Avira (yg cukup ringan).
4. Bios bermasalah. (Ini adalah hal terakhir yg patut dicurigai diantara semua faktor penyebab windows not responding – jarang) karena resikonya fatal kalau anda ngga terbiasa upgrade bios (mending serahkan ke ahlinya – toko komputer).
5. Windows Update dan patch yg ngga cocok dengan software yg sudah terinstall di komputer anda. Ada beberapa kasus yg seperti ini. Setelah melakukan windows update komputer malah jadi lelet dan sering not responding. Saya biasanya selalu memilih “Check for updates but let me choose to download and install them” tiap2 file tersebut biasanya ada keterangan untuk patch system bagian yg mana. Sebaiknya dibaca dulu dan kalau dirasa perlu bisa dicentang dan klik install.
Note: Untuk setting windows update buka start menu dan ketik “windows update” klik programnya dan disebelah kiri ada tulisan change setting utk mengubah settingnya.
*** Hardware ***
Selain karena software, bisa juga karena hardware, jadi sering2lah membersihkan debu dari komputer anda. Berikut adalah beberapa ciri hardware yang terganggu/rusak.
Ram (Memory):
- Sering Blue screen (win xp) dan crash secara acak bahkan pada saat install windows.
- Pada saat booting sering terdengar bunyi beep yang lama (panjang) dan berulang-ulang.
- Hang tiba2.
- dll
PSU (Power supply)
- Sering restart sendiri
- Susah masuk ke bios (bahkan ngga bisa).
- Kipas PSU mati.
- Bau gosong.
- PSU suaranya aneh2 pas baru idup (biasanya bersuara kuda sekarang tiba2 mengeong *canda).
- Sering mati/restart pas jam peak PLN biasanya sore – malam.
- dll
Barang kecil ini efeknya dahsyat bisa membuat memory, hdd, bahkan mainboard anda ikutan mati kalau tidak segera diperbaiki.
HDD
- Susah masuk windows
- Bunyi tik tik tik yang keras (lebih dari biasanya).
- Kalau discan ada bad sector dan seringkali berulang-ulang.
- HDD sangat lambat.
- dll
Mainboard
- Ciri ciri mainboard/motherboard rusak bisa cek disini
Overheat.
- Lihat kipas prosesor apakah hidup atau mati (bisa juga dicek lewat bios) tekan DEL pada saat booting.
Sebelum memvonis hardware, anda bisa coba langkah2 di atas (software) untuk mengatasi windows 7 yang sering not responding.
Ada pengalaman lain?
Mungkin ada yang belum atau lupa saya sampaikan silahkan post di kolom komentar.

Sabtu, 14 April 2012

Beberapa cara memperbaiki flashdisk :

Menggunakan Software

1. Ringan,
Pertama-tama buka Run, ketik cmd, lalu ketik chkdsk Letter Drive: /f
Keterangan
a. perintah DOS chkdsk adalah perintah memeriksa error pada harddisk
b. Letter Drive: adalah lokasi Drive Flashdisk, Perintah ini di isi drive tempat flashdisk.
c: /F adalah Fixes errors on the disk, yakni perintah menghapus error pada disk.
Tunggu sampai proses berjalan 100%, Jika muncul command Convert folder to file ? [ketik] Y. kemudian hapus file/folder yang corrupt tadi dengan perintah DEL V:*.*.
2. Agak berat,
a. Download aplikasi Hewlet Packard USB Disk Storage Format Tool sini,
b. Install aplikasi tersebut, lalu masukkan flashdisk yang bermasalah ke salah satu port USB. Pastikan flashdisk anda terdeteksi
c. Jalankan aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool
d. Tentukan drive tempat flashdisk terpasang,
e. Pilih Create New or Replace Existing Configuration untuk membuat partisi baru serta menghapus konfigurasi yang ada di flashdisk,
f. Format flashdisk anda sesuai dengan file sistem yang di inginkan.
3. Berat
Jika Flashdisk mengalami kerusakan akibat Bad Sector, langkah berikut bisa menjadi alternatif terakhir menggunakan utilitas Partition Magic. Tutorial ini menggunakan Partition Magic 7.0. Dengan software ini, kita coba membuang Bad Sectornya dengan cara :
a. Install Partitioan Magic 7.0
b. Setelah proses instalasi selesai, jalankan programnya. Tekan menu Resize Partitions. Lalu arahkan ke drive tempat Flashdisk kita berada. Menu ini akan merubah ukuran partisi flashdisk kita. Lalu tentukan ukurannya dengan tidak menyertakan lokasi Bad sector.
Perlu di perhatikan bahwa PartitionMagic mampu memeriksa bad sector melalui menu Operations – > Check for Errors sebagaimana sebuah fitur di Windows. ScanDisk
utilitas ini perlu di lakukan sebelum menjalankan Partition Magic untuk memastikan lokasi Bad Sector.
Cara lain adalah dengan menghapus partisi yang ada di flashdisk melalui tombol menu Operatons -> Delete. 

Manual
Jika flash disk kesayangan anda rusak dan bahkan tidak terdeteksi oleh komputer anda, pasti hal yang akan anda lakukan adalah mencoba memformatnya, tapi terkadang memformat masih tidak berpengaruh apa-apa. karena flash disk milik anda tidak terdeteksi baik oleh sistem komputer anda.
Terkadang ada sebuah cara konyol untuk menyelesaikan permasalahan seperti ini. Jika anda berani dan nekat coba buka casing plastik yang menyelubungi flash disk, buka dengan menggunakan pisau atau silet (hati-hati jangan sampai melenceng kena tangan nanti berdarah).
Jika sudah maka anda akan mendapatkan sebuah flash disk yang terlihat semua jerohannya (isi). (lihat gambar)
1.Konektor
2.ICController
3.Testpoint
4.ICMemory
5.Crystal(pengaturfrekuensi)
6 LED
7.Switchwriteprotection
8.Tempat untuk menaruh memory tambahan
(NB : flash disk anda mungkin tidak sama posisi komponennya dengan gambar diatas tapi secara umum komponen yang ada sama dan mirip dengan semua flash disk.)
Jika anda memiliki blow-air silahkan gunakan tapi jika tidak ada coba pergi ke tempat service handphone lalu minta keringkan dengan blow-air, jangan menggunakan hair-dryer karena panas yang dihasilkan kurang panas.blow seluruh permukaan IC berikut kaki-kakinya dan semua solderan yang ada.kemudian angin-anginkan sebentar dan coba anda colokkan kekomputer.

Semoga informasi tersebut dapat membantu, jika ada tanggapan atau saran, silahkan poskan disini...
Terima kasih...